Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Panduan Merawat Komputer secara Detail | Serilkom

Cara Merawat Komputer Detail

Pada artikel saya kali ini adalah 

"Panduan cara merawat komputer secara detail" .

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah merubah cara hidup dan kegiatan
manusia. TI meningkatkan efisiensi dan performa kinerja. Namun demikian, fungsi TI sangat ditentukan oleh perangkat yang digunakan yaitu komputer dan perlengkapannya. Komputer yang terawat akan memberikan peluang yang lebih besar terhadap fungsi TI dalam membantu tugas-tugas kita sehari-hari.

Untuk itu, ketersediaan sumber daya manusia yang bertugas merawat dan memperbaiki perangkat TI sangat diperlukan untuk menjaga kesiapan perangkat
TI menjalankan fungsinya. Saat ini komputer sudah merupakan barang/benda yang wajib dikenal oleh masyarakat terdidik. Namun demikian, kita tidak saja cukup mengenal apa itu komputer dan
apa gunanya tetapi juga harus tahu bagaimana cara merawatnya sehingga komputer tetap dapat digunakan. Seperti alat-alat elektronika dan otomotif, komputer juga memerlukan

services/maintenences

Pertanyaan yang sering mucul adalah, 

  • bagaimanakah cara merawat komputer
  • Jenis kerusakan apa saja yang bisa kita tangani tanpa resiko menyebabkan kerusakan yang lebih fatal?
Sebelum langsung ke cara merawat komputer , alangkah lebih baik untuk mengatahui penyebab kerusakan komputer .

Penyebab Kerusakan Komputer dan Pencegahannya
Perawatan laboratorium komputer mencakup perawatan perangkat keras (yaitu
komputer beserta periferal pendukungnya) dan perawatan perangkat lunak (program dan data). 
Perawatan komputer tidak lepas dari lingkungan yang digunakan atau tempat meletakkan komputer (yaitu ruang, mebeler, pengguna, dan komponen-komponen lainnya).
Selain itu perawatan dan perbaikan komputer tidak selalu dapat berdiri sendiri, tetapi
seringkali berkaitan erat dengan perangkat lunak, dan begitu juga sebaliknya.
Perawatan yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperpanjang usia pakai

komputer dan menghindari kerusakan atau kesalahan (error) dalam pemakaian sehari-hari dan mengurangi biaya perbaikan. Dalam perawatan perlu menghindari kondisi yang dapat menyebabkan kesalahan dan kerusakan yang tidak dikehendaki. Beberapa penyebab yang harus dihindari dan pengaruhnya terhadap fungsi kerja komputer antara lain:

Debu
Debu merupakan musuh komputer yang paling berat. Komputer PC memungkinkan debu masuk kedalam casing CPU, monitor, keyboard, mouse, dan printer. Debu atau kotoran lain seperti asap, bahan kimia, serat karpet, sisa-sisa makanan dan minuman, serta partikel halus lainnya merupakan benda yang harus dihindarkan dan selalu dibersihkan dari ruang komputer.

  1. Debu yang terletak di luar komputer tidak terlalu serius akibatnya, namun debu yang terletak di dalam komputer atau di dalam periferal komputer dapat menyebabkan kerusakan misalnya menyebabkan hubung singkat antar komponen dalam motherboard komputer dan rangkaian dalam perangkat periferal lainnya.
  2. Medan ElektromagnetMedan elektromagnet disebabkan oleh kabel listrik, transformator, magnet speaker, dan sebagainya. Medan elektromagnet akan mengacaukan fungsi komputer, merusak data dalam media penyimpan magnetis (misanya harddisk), dan merusak tampilan pada layar monitor.
  3. ElektrostatisMuatan elektrostatis dapat timbul akibat gesekan dua buah benda, termasuk pada saat kita  berjalan di atas karpet, vinil, dan lantai beton. Muatan elektrostatis dapat menghasilkantegangan elektrostatis, jika tegangan ini sangat besar akan merusak komponen semikonduktor yang ada dalam komputer dan periferal. Karpet menghasilkan muatan elektrostatis paling tinggi (sampai 39.000 volt), sedangkan semen menghasilkan muatan elektrostatis yang paling rendah. Gesekan kertas juga dapat menghasilkan tegangan elektrostatis. 
  4. Gangguan Daya ListrikGangguan daya listrik yang paling sering terjadi adalah fluktuasi tegangan listrik, seringnya terjadi pemadaman listrik secara mendadak oleh PLN, serta noise (derau). Fluktuasi tegangan listrik disebabkan oleh peralatan yang cukup besar (di atas 100 Watt) atau peralatan listrik yang berdaya kecil namun memiliki arus awal yang cukup besar,atau komputer dan monitor itu sendiri. Fluktuasi tegangan tejadi saat peralatan dihidupkan. Gangguan berupa derau dapat dihasilkan dari lampu TL yang sedang menyala, transformator, lampu dimmer yang kurang baik kualitasnya, serta peralatan listrik yang mengguakan induksi elektromagnetik lainnya. Fluktuasi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerusakan atau terganggunya fungsi kerja semikonduktor dalam komputer misalnya mengakibatkan komputer atau periferal menjadi macet (hang), atau dapat mengakibatkan media penyimpan rusak (crash). 
  5. PanasSetiap peralatan elektronik akan menghasilkan panas. Komponen elektronik di dalam komputer akan menghasilkan terutama pada bagian motherboart (CPU) dan monitor. Jika panas ini tidak diredam (didinginkan) maka akan menyebabkan kerusakan. Panas yang berlebihan pada prosesor dan memori akan menyebabkan fungsi sistem menjadi terganggu dan mengurangi usia komponen.
Setelah anda mengetahui penyebab kerusakan komputer dan juga cara pencegahannya , yang harus anda lakukan selanjutnya adalah merawatnya , untuk merawat komputer kita harus mempunyai alat-alat untuk membersihkan atau menjaga komputer agar tetap stabil . 

Berikut Peralatan dan bahan yang digunakan untuk merawat komputer :

1. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mousemouse
lama.
2. Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas,
bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian mainboard.
3. Cairan dan Kain Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada
cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor,dan body printer.


4. Electronic Toolkit dan Network Toolkit
Perawatan Periferal
Electronic Toolkit dan Network Toolkit
Toolkit adalah peralatan lengkap seperti obeng, tang, gunting, lem, AVO meter, dan lainlain. Electronic Toolkit diperlukan untuj perawatan dan perbaikan perangkat elektrionik termasuk komputer, monitor, printer, mouse, dan periferal lainnya. Sedangkan Network Toolkit diperlukan dalam perawatan dan perbaikan jaringan komputer.

Baik setelah kita mengerti dan memahami tentang penyebab kerusakan komputer dan pencegahannya , lalu alat-alat yang diperlukan untuk merawat komputer . Akhirnya tiba cara untuk merawat komputer 

Cara merawat komputer dengan baik  :
  1. Kenali sistem komputer anda, sebab informasi tersebut diperlukan disaat service
  2. Back up dataa. Penyalinan data secara berkala,b. Backup system dan aplikasi (system restore), danc. Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).
  3. Shutdown sesuai procedure
    Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan mengakibatkan crash pada hardisk
  4. Bersihkan motherboard dan periferal lain (hardware) dari debu secara berkala.Untuk membersihkannya dapat juga kita gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casing CPU terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video CardModem,Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat computer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer. Namun jangan lupa melepas cover pada saat komputer digunakan agar sirkulasi udara berjalan dengan lancer sehingga komputer dan perlengkapannya tidak panas.
  5. Periksa Voltase Listrika. Perhatikan tegangan voltaseb. Gunakan Regulator tegangan,
    c. Jika anda memiliki uang lebih, pakailah UPS atau penstabil/pengatur teganan PLN (biasanya dikenal dengan stavolt). Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
  6. Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat mengakibatkan kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain didepan PC.
  7. Ventilasi yang cukup untuk meletakkan komputerTempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar. Ventilasi yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC.
  8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
  9. Pasang kabel groundApabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yang lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
  10. Uninstall atau buang program yang tidak bergunaRuang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/writeharddisk sehingga beban kerja komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning jika ruang (spacehardisk sudah mulai penuh. System operasi windows sudah mendukung terhadap penggunaan ruang harddisk yang sudah mulai penuh.
    (Baca juga cara Uninstall Program dengan baik dan benar)
  11. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, meskipun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Pengaturan untuk jenis “hapus lalu disimpan ditempat penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat. (Baca juga Cara mengosongkan Recycle Bin )
  12. Tutup/close program yang tidak berguna
    karena etiap program yang dijalankan atau di-load akan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
  13. Aktifkan screensaver
    Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT seperti halnya televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat yang cukup lama maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor adalah jenis LCD atau LED yang sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
  14. Install program antivirus dan update secara berkalaJenis virus/trojan2 dapat dikenali menggunakan antivirus yang selalu di-update secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat menyebabkan instalasi ulang perangkat lunak pada komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk komputer akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. 
  15. Update VirusLakukan update database antivirus,Lakukan scanning secara kontinu,Lakukan scanning file dari tempat lain.
  16. Update Operation System (OS) WindowsUpdate setiap minggu Windows Update agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan).(Baca juga cara menonaktifakan sistem restore )
  17. Defrag harddisk secara berkalaFungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk(Baca juga cara memerikasa kesalahan hardisk)
  18. Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registrySelalu Bersihkan system registry.
  19. Optimalisasi PC Windowslambatnya kondisi sistem Windows disebabkan oleh banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang.
Terima Kasih

Sekian yang dapat cara paparkan tentang artikel "Panduan Merawat Komputer Secara Detail" . Bila ada yang masih kebingungan bisa bertanya via komentar . Semoga bermanfaat .

1 komentar untuk "Panduan Merawat Komputer secara Detail | Serilkom"