Belajar Komputer : Cara memartisi Hardisk sesuai prosedur yang benar

Pada kali ini artikel yang akan di share di Serilkom adalah

Cara membagi Hardisk sesuai kebutuhan dengan Disk Management

Ilustrasi Partisi Hardisk

Partisi adalah Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Lalu kenapa dipartisi ? Apa tujuannya ?

Tujuan Memartisi Hardisk

• Memisahkan antara file-file sistem operasi dan Data atau dokumen. Meski bisa saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah pengaturannya.
• Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih efisien.
• Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu, misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Ubuntu , Mac OS X dan lainnya.
  BacaJuga Cara bootable Linux dengan Flash Disk
• Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain tidak akan terpengaruh sehingga data masih bisa di selamatkan

Lalu bagaiman cara memartisinya ? Cara memartisi hardisk dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu dengan melalui Disk Management ( Artikel yang serilkom bahas ) , melalui BIOS , dan menggunakan Software misalnya Mini tool partition wizard .

Pada artikel yang Serilkom bahas adalah cara memartisi hardisk melalui Disk Management sesuai prosedur yang benar .

Baiklah langsung saja dibawah ini cara memartisi hardisk  melalui Disk Management

1. Klik kanan pada "komputer" lalu Klik "Manage"
   
   
   
2. Maka akan muncul jendela baru seperti dibawah ini, kita Klik "Storage" lalu Pilih "disk management"
   
3. Klik kanan pada Harddisk yang akan dipartisi. lalu pilih  "shrink volume"
   
4. Maka akan muncul "querying sharink space" tunggu sebentar
   
5. Setelah muncul jendela shrink. Disini kita diminta menentukan volume/ kapasitas partisi yang akan kita buat. Bila sudah di tentukan, klik "shrink"
   
6. Setelah kita proses diatas berjalan dengan baik, kemudian muncul partisi baru yang masih belum terformat. Biasanya partisi baru tersebut akan ditandai dengan warna  hitam yang bertuliskan “Unallocated”  . Sampai disni partisi yang kita buat masih belum bisa digunakan.
   
7. Untuk memformatnya agar partisi baru dapat kita gunakan. Klik kanan pada partisi baru "yang berwarna hitam di atas" kemudian kita pilih "new simple volume" klik next
   
   
   
   

   Selanjutnya kalian akan dibawa ke sesi penginstalan hardisk
8. Klik next
   
9. Tentukan kembali kapasitas hardisk yang akan dibuat, Klik next bila telah menentukan kapasitas hardisk nya
   
10. Selanjutnya akan muncul "assign drive latter or path" ,  Klik next lagi
    
11. Lalu akan muncul “Format Partition”
    Pada menu File  system , anda dapat memilih system NTFS (New Technology File System ) atau pun FAT 32 (File Allocation Table ).
    Pada menu Allocation unit Size , pilih default aja
    Pada menu Volume Label , Isi dengan nama label Flashdisk anda
    
12. Klik Next bila selesai
13. Pada jendela "completing the new simple volume wizard" lihat informasinya dulu sebelum kita klik finish kalau dirasa cocok lanjutkan dengan meng-klik "Finish"
    

Setelah proses partisi selesai , maka akan muncul, tanda partisi berhasil

Selanjutnya bisa di cek kembali, seperti langkah pertama dan langkah kedua

Selamat anda berhasil memartisi hardisk . Terima kasih , sampai jumpa di artikel berikutnya dari Serilkom .

Update 15/03/2015